Tolak Tawaran Masuk Manajemen Artis, Influencer Indah Lindisari Belum Percaya Diri Jadi Selebritas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dari hobi, orang acap kali menemukan keberuntungan dengan memperoleh pendapatan. Inilah yang dialami influencer Indah Lindisari.
Berawal dari hobinya mengunggah foto sebagai bentuk ekspresi diri di Instagram, gadis asal Bali ini kemudian mendapatkan banyak tawaran endorsement ataupun paid promote dari online shop dan sejumlah brand.
Indah sendiri sudah aktif di Instagram sejak 2017, saat platform tersebut sedang booming-booming-nya. Ketika itu di masa awal kuliahnya, gadis kelahiran Denpasar pada 25 Mei 1998 ini rutin membuat konten di laman media sosialnya. Awalnya di Instagram, namun kini TikTok pun sudah ia rambah.
Seiring kepopulerannya di media sosial, perempuan bernama lengkap Komang Indah Lindisari itu pun mulai kebanjiran tawaran untuk masuk manajemen artis. Namun, tawaran itu ditolaknya lantaran pemilik 600 ribu follower di TikTok dan 135 ribu di Instagram ini memang tak bercita-cita jadi artis. Ditambah lagi, ia sudah memiliki pekerjaan full time sebagai pegawai pemerintahan di Bali.
"Jadi sebenarnya udah banyak email ataupun DM masuk di Instagram, ngajakin masuk manajemen. Tapi dari akunya sendiri belum berani dan percaya diri, karena aku juga ada pekerjaan yang full time. Takutnya malah jadi nggak profesional," kata Indah.
"Jadi sekarang aku ambil-ambil endorse secara pribadi dulu dan dimanajemenin sama diri sendiri," tambah wanita yang sempat bercita-cita menjadi dosen itu.
Seperti masyarakat pada umumnya, masa pandemi Covid-19 adalah masa terberat untuk Indah. Padahal saat itu ia baru saja tamat kuliah dari jurusan pariwisata.
Sementara, akibat pandemi, industri pariwisata di Bali mengalami mati suri. "Mau nggak mau aku jadi berpikir gimana caranya tetap aktif dan dapat uang saat ekonomi menurun. Dan syukurnya saat zaman-zaman Covid itu, aku tetap dapat tawaran endorsement, bahkan dari brand-brand kosmetik dan e-commerce terkenal," ungkap perempuan yang punya prestasi di bidang seni tari dan modeling itu.
"Saat itu aku juga konsisten membuat gebrakan untuk bantu-bantu UMKM promosi gratis usaha mereka, sehingga mereka bisa bangkit. Aku pun mendapatkan feedback positif, yang akhirnya bisa aku rasakan dan syukuri sampai sekarang," tutur sulung dari tiga bersaudara itu.
Kini, meski namanya mulai dikenal oleh warga dunia maya, Indah belum mau melebarkan sayap ke dunia entertainment sepenuhnya. Indah mengaku, tak berminat terjun menjadi penyanyi. Namun untuk akting, ia memiliki sedikit ketertarikan.
"Mungkin kalau ada kesempatan, aku mau belajar akting," imbuh Indah, yang belum mau menerima tawaran kerja yang menyita banyak waktunya.
Berawal dari hobinya mengunggah foto sebagai bentuk ekspresi diri di Instagram, gadis asal Bali ini kemudian mendapatkan banyak tawaran endorsement ataupun paid promote dari online shop dan sejumlah brand.
Indah sendiri sudah aktif di Instagram sejak 2017, saat platform tersebut sedang booming-booming-nya. Ketika itu di masa awal kuliahnya, gadis kelahiran Denpasar pada 25 Mei 1998 ini rutin membuat konten di laman media sosialnya. Awalnya di Instagram, namun kini TikTok pun sudah ia rambah.
Seiring kepopulerannya di media sosial, perempuan bernama lengkap Komang Indah Lindisari itu pun mulai kebanjiran tawaran untuk masuk manajemen artis. Namun, tawaran itu ditolaknya lantaran pemilik 600 ribu follower di TikTok dan 135 ribu di Instagram ini memang tak bercita-cita jadi artis. Ditambah lagi, ia sudah memiliki pekerjaan full time sebagai pegawai pemerintahan di Bali.
"Jadi sebenarnya udah banyak email ataupun DM masuk di Instagram, ngajakin masuk manajemen. Tapi dari akunya sendiri belum berani dan percaya diri, karena aku juga ada pekerjaan yang full time. Takutnya malah jadi nggak profesional," kata Indah.
"Jadi sekarang aku ambil-ambil endorse secara pribadi dulu dan dimanajemenin sama diri sendiri," tambah wanita yang sempat bercita-cita menjadi dosen itu.
Seperti masyarakat pada umumnya, masa pandemi Covid-19 adalah masa terberat untuk Indah. Padahal saat itu ia baru saja tamat kuliah dari jurusan pariwisata.
Sementara, akibat pandemi, industri pariwisata di Bali mengalami mati suri. "Mau nggak mau aku jadi berpikir gimana caranya tetap aktif dan dapat uang saat ekonomi menurun. Dan syukurnya saat zaman-zaman Covid itu, aku tetap dapat tawaran endorsement, bahkan dari brand-brand kosmetik dan e-commerce terkenal," ungkap perempuan yang punya prestasi di bidang seni tari dan modeling itu.
"Saat itu aku juga konsisten membuat gebrakan untuk bantu-bantu UMKM promosi gratis usaha mereka, sehingga mereka bisa bangkit. Aku pun mendapatkan feedback positif, yang akhirnya bisa aku rasakan dan syukuri sampai sekarang," tutur sulung dari tiga bersaudara itu.
Kini, meski namanya mulai dikenal oleh warga dunia maya, Indah belum mau melebarkan sayap ke dunia entertainment sepenuhnya. Indah mengaku, tak berminat terjun menjadi penyanyi. Namun untuk akting, ia memiliki sedikit ketertarikan.
"Mungkin kalau ada kesempatan, aku mau belajar akting," imbuh Indah, yang belum mau menerima tawaran kerja yang menyita banyak waktunya.
(tsa)